kona Farras Fayyad Hail, Calon Dokter Dari Asy-Syuuraa Yang Hobi Jualan | ASY-SYUURAA.COM

Meraih Prestasi Bersama Al-Qur'an dan As-sunnah

Home » , » Farras Fayyad Hail, Calon Dokter Dari Asy-Syuuraa Yang Hobi Jualan

Farras Fayyad Hail, Calon Dokter Dari Asy-Syuuraa Yang Hobi Jualan

Written By Asy-syuuraa on Senin, 10 Desember 2018 | Desember 10, 2018

Ujian semeseter ganjil telah usai, jelang pembagian rapot ada jedah seminggu waktu luang bagi siswa-siswi baik SDIT maupin SMPIT untuk melaksanakan kegiatan class meeting. tapi tidak semua terlibat dalam kegiatan tersebut. 

Ada beberapa siswa maupun siswi yang justru memanfaatkan waktu itu untuk berjualan. ada yang berjualan jajanan yang diadakan oleh kelas masing-masing seperti yang dilaksanakan oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6. adapula yang sengaja menjual jajanan milik sendiri. seperti yang dilakukan olah Farras Fayyad Hail dari kelas 4A.

lapak Farras mengundang perhatian, meja kecilnya didatangi banyak pembeli dari teman-temannya sesama siswa SDIT bahkan dari kakak-kakak SMPIT. Es lilin, sosis mie, tahu gejrot, dan tahu mayonaise. terlihan sosis mie yang sebentar lagi ludes terjual semua. tangan kecilnya sibuk sekali melayani permintaan pembeli. raut wajah serius berpeluh. satu dua orang temannya juga turut berada disamping dan belakang untuk membantu Farras melayani pembeli. jajanan yang semuanya berharga seribu rupiah itu diserbu.

Dua jam berjualan, disaat perlombaan class meeting masinh berlangsung, jajanan Farras hanya tersisa es lilin beberapa batang. bersama teman-teman yang membantu ia menghitung hasil jualan. keuntungan hari ini ia peroleh sebesar Rp 146.000. sisa jajanan ia berikan kepada teman-temannya yang membantu sebagai upah. tak jarang murid Ustazah Yosi Marpen ini ini juga menarik beberapa rupiah dari hasil jualannya untuk membayar teman-teman yang sudah membantu. Diakuinya, Farras pernah mendapatkan untung hingga mulai dari Rp 90.000 hingga Rp 150.000.

Kegiatan berjualan diizinkan disaat-saat tertentu seperti class meeting, market day, hari olahraga, kegiatan 17 agustusan dan lain-lain. tentu kesempatan ini tidak di sia-siakan oleh putra sulung dari Bapak Indra Gunawan Ibu Rezki Noviani. Anak produsen tahu ini dididik orang tuanya untuk tidak malu berjualan. selain memang sudah memiliki kemauang sendiri yang kuat. dorongan dan didikan orang tua sangat berperan dalam kepiawaian Farras berjualan.

Bicara kemana hasil jualannya, kakak dari Ghibran Musyafa Azam ini punya jawaban yang mengagumkan "uangnya dikasih sebagian ke mama untuk beli keperluan jualan lagi.Sebagian lagi ditabung" kata Farras. lalu untuk apa uang yang ditabung?, jawaban inilah yang akhirnya membuat kita kagum "uang yang ditabung untuk kuliah kedokteran". demikian jawabannya. sedari dini calon dokter sudah merencakan perndidikannya sendiri.

Diakui calon dokter ini, tidak selamanya uang tabungannya untuk kuliah nanti. beberapa kali uangnya harus ia berikan kepada orangtuanya untuk membantu keperluan keluarga yang mendesak. Putra kelahiran 12 April 2009 ini masih harus melalui jalan yang panjang untuk mencapai cita-citanya. 

semoga cerita Farras ini bisa menjadi Inspirasi dan semoga Farras juga dapat mewujudkan cita-citanya. Aamiin.




Comments
0 Comments

Tausiah Asy-Syuuraa

Informasi

Informasi
Klik Gambar Untuk Info Lengkap

Instagram Asy-Syuuraa